Info Sehat Alami : “3 Jam Waktu
Optimal untuk Selamatkan Nyawa Pasien Stroke”
Apakah Anda ingin Sehat Alami
dan terbebas dari stroke?
Stroke merupakan suatu
kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak tiba-tiba terganggu.
Berkurangnya aliran darah menyebabkan kerusakan atau kematian sel-sel otak.
Banyak pasien stroke yang tak terselamatkan nyawanya karena terlambat mendapat
penanganan medis.
Stroke bisa menyebabkan
kelumpuhan atau bahkan kematian. Stroke terdiri dari dua jenis yaitu stroke
karena iskemik dan stroke pendarahan. Stroke karena iskemik terjadi bila salah
satu cabang dari pembuluh darah di otak mengalami penyumbatan. Akibatnya,
bagian otak yang seharusnya mendapat suplai darah akan mati karena tidak mendapat
oksigen dan nutrisi.
Stroke jenis pendarahan
terjadi karena pecahnya pembuluh darah di otak. Hal ini sangat terkait dengan
fluktuasi tekanan darah. Umumnya, stroke pendarahan terjadi saat tekanan darah
seseorang sedang tinggi. Pada saat tekanan darah naik, pembuluh darah tersebut
menjadi pecah.
Terbebas dari stroke dan
juga Sehat Alami harus menjadi perhatian kita. Sama seperti serangan jantung,
stroke bisa berbahaya jika tidak segera ditangani secara medis. Saat aliran
darah ke otak turun, maka fungsi saraf akan terganggu. Pada kasus ini jaringan
otak belum mati, namun mengalami gangguan. Gangguan yang terjadi secara
berkepanjangan dapat menyebabkan kematian jaringan saraf.
Sebagai perbandingan, otak
manusia hanya dapat bertahan tanpa oksigen untuk tidak rusak selama 4-6 menit.
Namun otak akan rusak permanen jika tidak mendapat suplai oksigen selama lebih
dari 10 menit. Oleh karena itu, pasien stroke sangat membutuhkan penanganan
medis dengan segera.
"Stroke itu makin cepat ditangani makin cepat
diselamatkan. Ada kesempatan pengobatan awal paling lambat 3 jam setelah muncul
serangan. Setelah terserang stroke, biasanya ada beberapa penguatan yang harus
dilakukan, tergantung dari tingkat keparahannya," kata Prof dr Teguh
Ranakusuma, SpS (K), dokter spesialis saraf dari Departemen Neurologi FKUI-RSCM
ketika berbincang dengan detikHealth, Rabu (4/7/2012).
Masalah yang sering muncul
adalah pasien seringkali terlambat dibawa ke rumah sakit. Penelitian
menunjukkan bahwa kelumpuhan dan gangguan pasca stroke bisa dicegah atau
dipulihkan jika obat stroke yang berfungsi menghancurkan bekuan darah
disuntikkan kurang dari 3 jam sejak terjadinya serangan.
Banyaknya kematian akibat
stroke diduga karena keluarga tidak mengetahui gejala dan penanganan pasien
stroke. Keluarga bahkan banyak yang baru membawa pasien stroke ke rumah sakit
beberapa jam hingga sehari setelah serangan. Untuk pasien yang tinggal jauh
dari pusat layanan kesehatan, hal ini tentu menjadi sebuah masalah besar.
Dampak stroke tergantung
pada lokasi penyerangan stroke di bagian otak dan tingkat keparahannya. Pasien
yang berhasil selamat terkadang mengalami berbagai gangguan seperti kelumpuhan,
penurunan kemampuan komunikasi, perubahan mental hingga depresi.
"Setelah terkena
stroke, ada pasien yang mengalami kerusakan yang bersifat permanen dan ada juga
yang sementara. Stroke pada dasarnya terjadi di jaringan saraf di otak. Saraf
yang sudah mati tidak dapat dipulihkan lagi, jadi sifatnya irevesible,"
kata dr Teguh. Sumber: – detikHealth
Dapatkan herbal Sehat Alami untuk terapi Stroke secara alami, dengan menghubungi
:
Telp/Sms : 0821 2355 9777
Whatsapp : 0856 935 936 95
Pin BB : 5D7BD3BB
0 komentar:
Posting Komentar