Info Sehat Alami : Stroke dan Serangan di Kamar Mandi
Rosneli
adalah seorang guru muda berusia 39 tahun. Perempuan bertubuh gemuk ini
memiliki riwayat hipertensi (darah tinggi). Saat ke kamar mandi di malam hari
ia terjatuh dan tak sadarkan diri. Rupanya ia terkena stroke yang membuat
nyawanya melayang.
Rosneli
adalah salah satu contoh serangan stroke yang terjadi saat berada di kamar
mandi dan korbannya ditemukan sudah tergeletak tidak sadarkan diri. Banyak yang
penasaran apakah jatuh dulu karena licin lalu kena stroke, atau stroke dulu
lalu jatuh?
Meski
ada beberapa kasus serangan stroke yang terjadi saat pasien dalam kondisi
berada di kamar mandi, sebenarnya bukan berarti ada
hubungan secara langsung antara kamar mandi dengan serangan stroke. Bahkan
tidak ada data ilmiah yang menunjukkan bahwa stroke lebih sering menyerang saat
di kamar mandi.
"Pada
pagi hari tekanan darah cenderung meningkat. Bagi yang punya riwayat
hipertensi, naiknya tekanan darah memang bisa merusak pembuluh darah di otak
lalu memicu stroke," kata dr Adre Mayza, SpS(K) dari Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia saat dihubungi detikHealth, Rabu (4/7/2012).
Menurut
dr Adre, tubuh memiliki semacam saklar untuk mengatur naik turunnya tekanan
darah pada waktu-waktu tertentu. Pada pagi hari misalnya, saklar itu akan aktif
sehingga tekanan darah cenderung meningkat pada pagi hari saat kebanyakan orang
sedang beraktivitas di kamar mandi.
Seperti
dikatakan dr Adre, peningkatan tekanan darah di pagi hari bisa meningkatkan
risiko serangan stroke. Artinya yang membuat stroke lebih rentan terjadi di
kamar mandi adalah faktor waktu, yakni ketika tubuh sedang mengaktifkan saklar
untuk menaikkan tekanan darah.
Lalu
jika seseorang ditemukan tergeletak tidak sadar di kamar mandi karena serangan
stroke, maka yang paling masuk akal adalah orang tersebut terkena stroke dulu
kemudian jatuh. Pemicu stroke dalam kasus seperti itu salah satu kemungkinannya
adalah peningkatan tekanan darah di pagi hari yang mengindikasikan kondisi
tidak sehat alami.
Ditambahkan
oleh dr Adre, seseorang tidak akan terkena serangan stroke hanya karena jatuh
misalnya karena terpeleset lantai kamar mandi yang licin. Jika seseorang jatuh
kemudian mengalami cedera di kepala, maka dampaknya bukan stroke melainkan
intra serebral bleeding atau perdarahan otak.
Demikian
juga dengan mitos bahwa langsung mengguyur kepala saat mandi pagi bisa memicu
serangan stroke, dr Adre kembali meluruskan. Menurutnya, kepala yang diguyur
dengan air dingin sekalipun tidak akan menyebabkan perubahan suhu yang ekstrem
sehingga rentan kena stroke.
Perubahan
suhu saat kepala diguyur air dingin hanya terjadi di permukaan, bukan di dalam
jaringan otak. Oleh karena suhu otaknya tidak berubah, maka tidak ada
peningkatan risiko serangan stroke yang signifikan hanya karena cara mandinya
saja yang berbeda. Sumber : AN Uyung Pramudiarja – detikHealth
Dapatkan herbal Sehat Alami untuk terapi Stroke secara alami, dengan menghubungi :
Telp/Sms : 0821 2355 9777
Whatsapp : 0856 935 936 95
Pin BB : 5D7BD3BB
Website : Noni Pure | Noni Origin | Noni Concentrate | Testimoni Stroke | Yang Perlu Kamu Tahu tentang Stroke
0 komentar:
Posting Komentar