Tips Puasa Sehat Alami Bagi Penderita Diabetes
Berpuasa
hukumnya wajib bagi setiap muslim. Tak terkecuali bagi para penderita diabetes
meskipun dalam perjalannya ada syarat-syarat tertentu yang membolehkan
seseorang meninggalkan puasa karena alasan kesehatan.
“Diabetes
sebenarnya sudah terbiasa diet, sama halnya dengan berpuasa. Namun, perlu
memperhatikan beberapa hal ketika menjalankan ibadah puasa,” jelas Yeni
Prawiningdyah, SKM, MKes, ahli gizi RS dr Sardjito, Yogyakarta, Sabtu
(4/8/2012).
Ia
melanjutkan bahwa hal yang penting untuk diperhatikan, yakni keputusan berpuasa
atau tidak, harus berdasarkan atas rekomendasi dokter setelah berkonsultasi
lebih dulu. Serta hal penting lainnya yakni kesanggupan diabetesi untuk bisa
mengendalikan diri tidak mengonsumsi makanan dan minuman manis secara berlebih
dengan nutrisi tubuh mencukupi, baik itu ketika berbuka puasa maupun saat
santap sahur.
Jika,
pengelolaan makan yang dapat membuat sehat alami
seperti itu belum bisa dilakukan, maka
ada baiknya tidak menjalankan ibadah puasa terlebih dahulu. Saran tidak
berpuasa juga diberikan kepada diabetesi yang mengalami komplikasi penyakit
serius lainnya.
Adapun
ada beberapa hal yang patut diperhatikan bagi penderita diabetes yang
menjalankan ibadah puasa. Diantaranya pemahaman bahwa pengobatan tidak
dihentikan meskipun saat berpuasa. Hanya saja perlu penjadwalan ulang yang
berbeda dengan hari-hari biasanya.
Demikian
halnya dengan pola makan. Kuantitasnya sama saja, tapi dengan jadwal yang
berbeda. Semisal, segera berbuka ketika tiba saatnya berbuka untuk memenuhi
kebutuhan energi sebanyak 50%, kemudian mengonsumsi snack sebelum melaksanakan
ibadah salat tarawih. Lalu mengonsumsi snack atau makanan selingan kembali
setelah salat tarawih untuk memenuhi kebutuhan energi sebanyak 10%, dan sebelum
waktu imsak setelah santap sahur untuk memenuhi kebutuhan energi sebanyak 40%.
Analoginya,
seperti halnya ketika melaksanakan makan pagi dan makan selingan di pagi hari
yang dilakukan saat berbuka puasa, makan siang yang diganti dengan makan
sesudah salat tarawih, menyantap makanan selingan sore yang diganti dengan
makanan selingan sebelum tidur, serta makan malam dan selingan malam diganti
dengan santap sahur. Sedangkan perbandingannya, tiga kali makan utama dengan kombinasi
tiga kali makan selingan.
“Snacknya
berupa buah – buahan yang mengandung gula alami, dan mengurangi karbohidrat.
Semisal diperoleh dari pisang, kiwi, maupun tomat, atau salad pepaya dan pisang
rebus, jadi tidak harus dengan roti tawar maupun makanan lainnya yang
berkarbohidrat tinggi,” jelasnya.
Dengan
demikian, sebenarnya kunci utama bagi diabetes yang menjalankan ibadah puasa
yakni berkaitan dengan jumlah makanan, jadwal makan dan jenis makanan agar kembali sehat alami.
Untuk
jenis makanannya, dianjurkan bagi penderita diabetes untuk mengonsumsi sumber
karbohidrat seimbang, sumber protein rendah lemak semisal dari tempe, tahu,
kacang – kacangan, serta sumber lemak dalam jumlah yang terbatas melalui
makanan yang dimasak menggunakan cara dikukus atau direbus.
Selain
yang dianjurkan, beberapa jenis makanan juga sebaiknya dibatasi semisal makanan
yang mengandung gula murni dari gula pasir atau gula jawa, kue manis, es krim,
susu kental manis, cake. Juga dianjurkan untuk mengurangi makanan yang mengandung
lemak tinggi semisal dari makanan goreng – gorengan dan makanan siap saji,
serta hindari makanan yang diawetkan.
Hal
itu perlu diawasi secara ketat lantaran penderita rentan terhadap resiko
penyakit tersebut. Semisal diantaranya mengalami gula darah tinggi, darah
menjadi asam, kadar gula darah terlalu rendah, kekurangan cairan serta bekuan
pada pembuluh darah. Oleh karena itu, perlu memperketat pengawasan terhadap
pemeriksaan gula darah. Hal ini bisa dilakukan pada saat hendak berbuka dan
santap sahur, serta dua jam setelahnya.
“Intinya
memang mempertimbangkan angka kecukupan gizi dan lebih ketat untuk
mendisiplinkan pola makan, sehingga diabetesi bisa menjalankan ibadah puasa
tanpa terkendala dengan penyakitnya,” pungkasnya. Sumber : Tribunnews.com
Dapatkan herbal Sehat Alami untuk terapi Diebetes secara alami, dengan menghubungi :
Telp/Sms : 0821 2355 9777
Whatsapp : 0856 935 936 95
Pin BB : 5D7BD3BB
0 komentar:
Posting Komentar